Di tengah era digital yang kian meresap ke kehidupan anak-anak, penting bagi orang tua untuk menciptakan momen bermain yang bukan hanya menyenangkan, tetapi juga mendidik. Salah satu aktivitas yang patut dicoba adalah berlibur sambil belajar di alam terbuka, seperti yang ditawarkan oleh kebun petik strawberry di Padusan Park, Mojokerto. Tak hanya menjadi pengalaman liburan yang segar, kegiatan ini juga sangat bermanfaat untuk menstimulasi perkembangan motorik anak secara alami.

Kenapa Motorik Anak Perlu Dilatih Sejak Dini?

Motorik merupakan kemampuan anak dalam mengendalikan gerakan tubuhnya. Ini terbagi menjadi dua: motorik kasar (menggunakan otot besar seperti tangan dan kaki) dan motorik halus (menggunakan otot kecil seperti jari-jari tangan). Tanpa stimulasi yang tepat, kemampuan motorik anak bisa terhambat.

Aktivitas fisik seperti memetik buah, berjalan di antara tanaman, atau mengatur hasil petikan ke dalam keranjang dapat melatih kedua jenis motorik tersebut secara bersamaan. Nah, pengalaman seperti ini bisa dengan mudah ditemukan di kebun petik strawberry Padusan Park, yang memang dirancang untuk ramah anak dan keluarga.

Mengenal Petik Strawberry Padusan Park Mojokerto

Terletak di kawasan pegunungan Mojokerto, kebun petik strawberry ini berada dalam satu kompleks dengan Padusan Park, sebuah destinasi wisata alam yang semakin populer karena udara sejuknya dan pemandangan hijaunya. Suasana kebunnya bersih, tertata, dan memungkinkan anak-anak mengeksplorasi alam secara langsung tanpa rasa cemas.

Berada di ketinggian, area ini memiliki iklim yang cocok untuk budidaya buah strawberry. Tanaman ditanam dalam bedengan atau rak bertingkat, memudahkan anak-anak untuk memetik sendiri buah tanpa harus membungkuk terlalu dalam atau menjangkau terlalu tinggi.

Aktivitas Menyenangkan yang Sekaligus Mengasah Motorik

Di bawah ini adalah sejumlah kegiatan seru yang bisa dilakukan anak-anak sambil melatih kemampuan motorik mereka di kebun petik strawberry ini.

 Memetik Buah Langsung dari Tanaman

Saat anak-anak memetik strawberry langsung dari pohonnya, mereka akan belajar mengenali buah matang, memilih yang warnanya merah segar, dan memegang tangkai dengan lembut agar tidak merusak buah. Ini merupakan latihan motorik halus yang sangat bagus.

Yang diasah:

• Keterampilan jari-jari dalam menggenggam dan memetik
• Konsentrasi dalam membedakan warna dan ukuran
• Koordinasi tangan-mata

 Berjalan Menyusuri Jalur Kebun

Area kebun yang luas memberi kesempatan anak-anak untuk berjalan, menghindari genangan, melompati tanah yang tidak rata, dan menjaga keseimbangan. Ini termasuk stimulasi motorik kasar yang penting bagi pertumbuhan fisik.

Yang diasah:

• Keseimbangan tubuh
• Kekuatan kaki
• Kemampuan navigasi ringan

 Mengisi dan Mengatur Buah dalam Keranjang

Setelah memetik, anak akan memasukkan buah ke dalam keranjang yang mereka bawa. Di sinilah pelajaran tentang ketelitian, kepekaan, dan kehati-hatian diasah. Anak belajar bagaimana menyusun strawberry agar tidak rusak dan bisa dibawa pulang dengan aman.

Yang diasah:

• Koordinasi jari dan tangan
• Kecermatan dan perencanaan
• Kesabaran dalam menyusun

Kegiatan Edukatif Lainnya di Sekitar Kebun

Selain aktivitas utama berupa memetik strawberry, ada beberapa kegiatan tambahan yang bisa dilakukan untuk memperkaya pengalaman anak:

● Mengenal Tanaman Secara Langsung: Anak bisa diajak melihat bagian-bagian tanaman: daun, batang, bunga, dan buah. Orang tua bisa memperkenalkan istilah botani secara sederhana, sehingga anak lebih dekat dengan dunia tumbuhan.

● Belajar Mengenali Warna dan Bentuk: Warna merah cerah strawberry yang matang, bentuk unik buah yang tidak selalu bulat sempurna, serta tekstur biji di permukaan buah, semuanya bisa dijadikan bahan belajar sensorik.

● Menghitung Hasil Petikan: Anak bisa diajak menghitung jumlah buah yang sudah dipetik. Ini menjadi cara menyenangkan untuk belajar matematika dasar tanpa kesan belajar formal yang membosankan.

Manfaat Psikologis dan Emosional bagi Anak

Liburan seperti ini bukan hanya melatih fisik, tapi juga membentuk karakter dan emosi anak. Beberapa manfaat yang bisa didapat antara lain:

• Rasa tanggung jawab: Anak merasa memiliki tugas saat memetik dan menjaga buah petikannya.
• Kemandirian: Dengan diberi kesempatan untuk memilih dan memetik sendiri, anak belajar membuat keputusan kecil.
• Kegembiraan alami: Tertawa, bermain, dan bersentuhan dengan tanah menciptakan kebahagiaan yang tidak didapat dari bermain gadget.
• Koneksi sosial: Bila bersama saudara atau teman sebaya, mereka juga belajar berinteraksi dan bekerja sama.

Fasilitas yang Mendukung untuk Keluarga

Padusan Park menyediakan berbagai sarana pendukung yang membuat liburan keluarga lebih nyaman:

• Gazebo dan tempat duduk di sekitar kebun
• Toilet bersih dan air cuci tangan
• Tempat makan dan kafe keluarga
• Area parkir luas
• Wahana tambahan untuk anak-anak seperti taman kelinci atau kolam air hangat

Harga dan Jam Operasional

Untuk bisa menikmati pengalaman petik strawberry, pengunjung dikenai biaya tiket masuk kebun serta biaya berdasarkan berat hasil petikan. Berikut informasi umum:

• Tiket masuk kebun: Rp 10.000 per orang
• Jam operasional: Pukul 08.00 – 16.00 WIB, setiap hari

Catatan: Harga bisa berbeda tergantung musim panen atau ketersediaan buah. Disarankan datang saat pagi agar buah masih segar dan belum banyak pengunjung.

Mengajak anak ke Petik Strawberry Padusan Park bukan soal berapa banyak buah yang dibawa pulang. Ini tentang bagaimana kita sebagai orang tua menciptakan ruang tumbuh yang tepat, sehat, dan membekas dalam kenangan mereka. Yuk, rencanakan akhir pekan edukatif Anda bersama si kecil di Padusan Park. Karena belajar terbaik adalah yang dilakukan sambil bermain.