Liburan ke Mojokerto, khususnya ke Padusan Park Trawas, rasanya belum lengkap tanpa membawa pulang oleh-oleh khas daerah ini. Padusan Park terkenal sebagai destinasi wisata keluarga yang menawarkan keindahan alam, pemandian air panas alami, hingga aktivitas petik strawberry. Namun, pengalaman menyenangkan itu akan semakin sempurna bila kamu bisa membagikan sepotong kenangan manis kepada keluarga atau teman dalam bentuk oleh-oleh khas Mojokerto.
Kota yang berada di kaki Gunung Welirang ini tak hanya kaya akan pesona alam, tetapi juga menyimpan banyak kuliner dan produk khas yang cocok dibawa pulang. Mulai dari makanan ringan, kerajinan tangan, hingga produk khas lokal, semuanya bisa jadi buah tangan menarik dari liburanmu.
Berikut ini adalah rekomendasi oleh-oleh khas Mojokerto yang wajib kamu bawa pulang setelah puas berlibur di Padusan Park.
1. Onde-onde Mojokerto, Si Kue Legendaris yang Melegenda
Onde-onde adalah kue legendaris, bentuknya yang bulat ditaburi wijen dan terdapat isian di dalamnya. Kue ini mudah ditemukan di beberapa daerah Indonesia, Salah Satunya di Mojokerto, memiliki onde-onde khas dan ikonik. Maka dari itu Mojokerto dijuluki sebagai Kota Onde-onde karen disini onde-onde yang dihasilkan sangat istimewa dengan kulitnya yang kenyal lembut, wijen melimpah, dan isiannya yang manis. Selain versi klasik, kini onde-onde juga hadir dalam berbagai varian rasa seperti coklat, keju, pandan, hingga durian.
Rekomendasi Toko:
- Bo Liem Mojokerto: Merupakan salah satu toko legendaris yang menjual onde-onde sejak puluhan tahun lalu.
- Onde-onde Kenanga: Terkenal dengan rasa klasik dan tahan lama, cocok untuk perjalanan jauh.
Harga: Mulai dari Rp15.000–Rp35.000 per kotak, tergantung isi dan ukuran.
2. Keripik Tempe dan Keripik Pegagan: Camilan Renyah dari Dataran Tinggi
Anda tahu tidak, jika tempe bukan sekedar lauk harian saja, tempe bisa diolah menjadi camilan kering yang renyah, yaitu berupa keripik tempe yang digemari wisatawan. Dan ternyata Trawas dan sekitarnya memiliki produksi tempe yang cukup besar. Keripik tempe ini biasanya dibumbui dengan racikan khas gurih, pedas, atau asin dan cocok untuk dinikmati saat santai. Selain itu, kamu juga bisa mencoba keripik pegagan, yaitu camilan dari tanaman herbal pegagan yang dipercaya baik untuk kesehatan otak.
Rekomendasi Tempat Beli:
- Pasar Wisata Padusan Park
- Toko Oleh-oleh Trawas
Harga: Sekitar Rp10.000–Rp20.000 per bungkus.
3. Tape Ketan Hitam: Oleh-oleh Tradisional yang Unik
Tape adalah makanan tradisional yang banyak digemari, rasanya yang manis. Tape ini terbuat dari beras ketan hitam yang difermentasi hingga menghasilkan rasa manis dan sedikit asam dengan aroma khas. Biasanya tape ketan dikemas dalam daun pisang atau plastik kecil. Meski tampak sederhana, rasanya sangat menggoda dan cocok dijadikan oleh-oleh untuk mereka yang menyukai kuliner tradisional.
Catatan: Karena produk ini mudah basi, sebaiknya dibeli menjelang pulang.
Harga: Sekitar Rp5.000–Rp10.000 per bungkus.
4. Kopi Lereng Welirang: Cita Rasa Khas Gunung
Jangan lewatkan kopi lokal dari lereng Gunung Welirang bagi Anda para pecinta kopi. Wilayah Trawas memiliki beberapa kebun kopi rakyat yang menghasilkan kopi arabika dan robusta dengan cita rasa unik karena ditanam di dataran tinggi berhawa sejuk.
Beberapa warung dan kafe seperti Landscape Cafe Padusan Park bahkan menyajikan langsung kopi hasil panen petani lokal. Kamu bisa membeli dalam bentuk biji sangrai atau bubuk siap seduh.
Rekomendasi Brand Lokal:
- Kopi Trawas
- Welirang Coffee
- Kopi Omah Wedhus
Harga: Sekitar Rp25.000–Rp80.000 per 250 gram.
5. Sambal Pecel Khas Mojokerto: Gurih, Pedas, dan Otentik
Pecel merupakan makanan tradisional Jawa Timur yang digemari banyak orang. Salah satu komponen utamanya, yaitu sambal pecel, ternyata bisa dijadikan oleh-oleh khas dari Mojokerto. Sambal ini terbuat dari campuran kacang tanah, cabai, daun jeruk, dan bumbu rempah lainnya yang diulek dan dikemas dalam bentuk padat.
Yang membuat sambal pecel Mojokerto spesial adalah aroma khas daun jeruk dan rasa kacangnya yang kuat, sehingga ketika diseduh air panas, rasa pecelnya langsung “nendang” dan menggugah selera. Biasanya dikemas dalam bentuk batangan padat atau sudah dibungkus kecil-kecil, sangat praktis dan tahan lama.
Rekomendasi Tempat Beli:
- Toko oleh-oleh di jalur wisata Trawas–Pacet
- Pasar tradisional Mojokerto
- Toko Sambel Pecel "Bu Wiji" atau "Bu Sumi"
Harga: Mulai dari Rp10.000–Rp30.000 per bungkus tergantung ukuran dan level kepedasan.
Membawa oleh-oleh dari Mojokerto setelah berlibur di Padusan Park bukan sekadar tradisi, tetapi juga bentuk apresiasi terhadap kearifan lokal. Setiap produk yang kamu beli, baik makanan, kerajinan, maupun batik merupakan bagian dari cerita masyarakat setempat yang menghidupi daerah ini.
Dengan memilih oleh-oleh khas Mojokerto, kamu tidak hanya membagikan kenangan liburan kepada orang-orang terdekat, tapi juga mendukung ekonomi kreatif lokal. Jadi, sebelum pulang dari Padusan Park, pastikan Anda meluangkan waktu sejenak untuk berbelanja oleh-oleh dan membawa pulang sepenggal kehangatan dari kaki Gunung Welirang.
Selamat berlibur dan selamat berburu oleh-oleh khas Mojokerto!